tag:blogger.com,1999:blog-81945324249722515072024-03-13T14:53:31.692-07:00Daun SirsakRahasia alami manfaat daun sirsak sebagai obat kankerUnknownnoreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-53681379181975504592012-04-12T01:26:00.000-07:002012-07-11T08:09:12.355-07:00Kanker Kolon: mengenal, mendeteksi, dan perawatanya<div class="module lens_intro ">
<h2 class="module_title" style="text-align: justify;">
Mengenal Kanker Kolon</h2>
<div style="text-align: justify;">
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
</div>
<div class="module_intro" itemprop="description" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-QWnJlyjGl3A/T_2XC-FLwLI/AAAAAAAABow/IK0gkX13-jQ/s1600/kanker+colon.jpe" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-QWnJlyjGl3A/T_2XC-FLwLI/AAAAAAAABow/IK0gkX13-jQ/s1600/kanker+colon.jpe" /></a></div>
Colorectal Cancer atau dikenal sebagai Ca. Colon atau Kanker Usus Besar adalah suatu bentuk keganasan yang terjadi pada kolon, rektum, dan appendix (usus buntu). Di negara maju, kanker ini menduduki peringkat ke tiga yang paling sering terjadi, dan menjadi penyebab kematian yang utama di dunia barat. Untuk menemukannya diperlukan suatu tindakan yang disebut sebagai kolonoskopi, sedangkan untuk terapinya adalah melalui pembedahan diikuti kemoterapi.<br />
<br /></div>
<div class="module_intro" itemprop="description" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="module_intro" itemprop="description" style="text-align: justify;">
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img src="http://www.nlm.nih.gov/MEDLINEPLUS/ency/images/ency/fullsize/1090.jpg" /></div>
<h2 class="module_title ">
Gejala </h2>
Mula-mula gejalanya tidak jelas, seperti berat badan menurun (sebagai gejala umum keganasan) dan kelelahan yang tidak jelas sebabnya. Setelah berlangsung beberapa waktu barulah muncul gejala-gejala lain yang berhubungan dengan keberadaan tumor dalam ukuran yang bermakna di usus besar. Makin dekat lokasi tumor dengan anus biasanya gejalanya makin banyak. Bila kita berbicara tentang gejala tumor usus besar, gejala tersebut terbagi tiga, yaitu <b>gejala lokal, gejala umum, dan gejala penyebaran</b> (metastasis).</div>
<div class="module_intro" itemprop="description" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="module_intro" itemprop="description" style="text-align: justify;">
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
<img src="http://www.nlm.nih.gov/MEDLINEPLUS/ency/images/ency/fullsize/15798.jpg" /></div>
<b>Gejala lokalnya adalah :</b><br />
Perubahan kebiasaan buang air<br />
Perubahan frekuensi buang air, berkurang (konstipasi) atau bertambah (diare)<br />
Sensasi seperti belum selesai buang air, (masih ingin tapi sudah tidak bisa keluar) dan perubahan diameter serta ukuran kotoran (feses). Keduanya adalah ciri khas dari kanker kolorektal<br />
Perubahan wujud fisik kotoran/feses<br />
Feses bercampur darah atau keluar darah dari lubang pembuangan saat buang air besar<br />
Feses bercampur lendir<br />
Feses berwarna kehitaman, biasanya berhubungan dengan terjadinya perdarahan di saluran pencernaan bagian atas<br />
Timbul rasa nyeri disertai mual dan muntah saat buang air besar, terjadi akibat sumbatan saluran pembuangan kotoran oleh massa tumor<br />
Adanya benjolan pada perut yang mungkin dirasakan oleh penderita<br />
Timbul gejala-gejala lainnya di sekitar lokasi tumor, karena kanker dapat tumbuh mengenai organ dan jaringan sekitar tumor tersebut, seperti kandung kemih (timbul darah pada air seni, timbul gelembung udara, dll), vagina (keputihan yang berbau, muncul lendir berlebihan, dll). Gejala-gejala ini terjadi belakangan, menunjukkan semakin besar tumor dan semakin luas penyebarannya<br />
<br />
<b>Gejala umumnya adalah :</b><br />
Berat badan turun tanpa sebab yang jelas (ini adalah gejala yang paling umum di semua jenis keganasan)<br />
Hilangnya nafsu makan<br />
Anemia, pasien tampak pucat<br />
Sering merasa lelah<br />
Kadang-kadang mengalami sensasi seperti melayang<br />
<br />
<b>Gejala penyebarannya adalah :</b><br />
<img src="http://www.nlm.nih.gov/MEDLINEPLUS/ency/images/ency/fullsize/15800.jpg" /><br />
<img src="http://www.nlm.nih.gov/MEDLINEPLUS/ency/images/ency/fullsize/19222.jpg" /><br />
Penyebaran ke Hati, menimbulkan gejala :<br />
Penderita tampak kuning<br />
Nyeri pada perut, lebih sering pada bagian kanan atas, di sekitar lokasi hati<br />
Pembesaran hati, biasa tampak pada pemeriksaan fisik oleh dokter<br />
Timbul suatu gejala lain yang disebut paraneoplastik, berhubungan dengan peningkatan kekentalan darah akibat penyebaran kanker. <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8194532424972251507" name="module128055271"></a> <br />
<div class=" module textmodule " id="module128055271">
<div class="row">
<div class="twelve columns">
<h2 class="module_title ">
Tingkatan / Staging / Stadium Kanker Kolon </h2>
<div class="write_module">
Terdapat beberapa macam klasifikasi staging pada kanker kolon, ada klasifikasi TNM, klasifikasi Dukes, namun yang akan saya jabarkan klasifikasinya adalah sebagai berikut (mirip dengan klasifikasi Dukes) :<br />
Stadium 1 : Kanker terjadi di dalam dinding kolon<br />
Stadium 2 : Kanker telah menyebar hingga ke lapisan otot kolon<br />
Stadium 3 : Kanker telah menyebar ke kelenjar-kelenjar limfa<br />
Stadium 4 : Kanker telah menyebar ke organ-organ lain<br />
<img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c8/Colorectal_cancer_endo_2.jpg" width="200" /><img src="http://www.endoskopischer-atlas.de/k060.jpg" width="200" /><img src="http://www.endoskopischer-atlas.de/k061.jpg" width="200" /><img src="http://radiology.rsnajnls.org/content/vol244/issue2/images/medium/r07au04c01c.gif" width="200" /><br />
<br />
<b>Faktor Resiko</b><br />
Siapa saja yang bisa terkena kanker kolon ini ? Berikut adalah faktor-faktor yang meningkatkan resiko seseorang terkena kanker kolon :<br />
1. Usia. Resiko meningkat dengan bertambahnya usia. Kebanyakan kasus terjadi pada usia 60 - 70 an, dan jarang di bawah usia 50 kecuali dalam sejarah keluarga ada yang terkena kanker kolon ini.<br />
<br />
2. Adanya polip pada kolon, khususnya polip jenis adenomatosa. Dengan dihilangkannya polip pada saat ditemukan turut mengurangi resiko terjadinya kanker kolon di kemudian hari.<br />
<br />
3. Riwayat kanker. Seseorang yang pernah terdiagnosis mengidap atau pernah dirawat untuk kanker kolon beresiko untuk mengidap kanker kolon di kemudian hari. Wanita yang pernah mengidap kanker ovarium (indung telur), kanker uterus, dan kanker payudara memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena kanker kolorektal.<br />
<br />
4. Faktor keturunan :<br />
a. Sejarah adanya kanker kolon khususnya pada keluarga dekat.<br />
b. Penyakit FAP (Familial Adenomatous Polyposis) - Polip adenomatosa familial (terjadi dalam keluarga); memiliki resiko 100% untuk terjadi kanker kolorektal sebelum usia 40 tahun, bila tidak diobati.<br />
c. Penyakit lain dalam keluarga, seperti HNPCC (Hereditary Non Polyposis Colorectal Cancer) - penyakit kanker kolorektal non polip yang menurun dalam keluarga, atau sindroma Lynch<br />
<br />
5 Penyakit kolitis (radang kolon) ulseratif yang tidak diobati.<br />
<br />
6. Kebiasaan merokok. Perokok memiliki resiko jauh lebih besar untuk terkena kanker kolorektal dibandingkan bukan perokok.<br />
<br />
7. Kebiasaan makan. Pernah di teliti bahwa kebiasaan makan banyak daging dan sedikit buah, sayuran, serta ikan turut meningkatkan resiko terjadinya kanker kolorektal.<br />
<br />
8. Sedikit beraktivitas. Orang yang beraktivitas fisik lebih banyak memiliki resiko lebih rendah untuk terbentuk kanker kolorektal.<br />
<br />
9. Inveksi Virus. Virus tertentu seperti HPV (Human Papilloma Virus) turut andil dalam terjadinya kanker kolorektal. </div>
</div>
</div>
</div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8194532424972251507" name="module128055281"></a> <br />
<div class=" module textmodule " id="module128055281">
<div class="row">
<div class="twelve columns">
<h2 class="module_title ">
Bagaimana Mendeteksinya ? </h2>
<div class="write_module">
<img alt="mendeteksi kanker kolon" class="write_image" id="moduleImage128055281" src="http://i1.squidoocdn.com/resize/squidoo_images/250/draft_lens14603571module128055281photo_1287732713stethoscope_1.jpg" title="mendeteksi kanker kolon" />Kanker kolorektal dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk berkembang, sehingga deteksi dini sangat berpengaruh terhadap kemungkinan sembuhnya. Bila Anda termasuk seseorang yang beresiko untuk terkena, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan screening. Pemeriksaan itu adalah :<br />
1. Pemeriksaan rektal dengan jari (Digital Rectal Exam), di mana dokter memeriksa keadaan dinding rektum sejauh mungkin dengan jari; pemeriksaan ini tidak selalu menemukan adanya kelainan, khususnya kanker yang terjadi di kolon saja dan belum menyebar hingga rektum.<br />
2. Pemeriksaan darah dalam tinja.<br />
3. Endoskopi. Pemeriksaan ini sangat bermanfaat karena selain melihat keadaan dalam kolon juga bisa bertindak, misalnya ketika menemukan polip endoskopi ini dapat sekaligus mengambilnya untuk kemudian dilakukan biopsi.<br />
4. Pemeriksaan barium enema dengan double contrast.<br />
5. Virtual Colonoscopy.<br />
6. CAT Scan.<br />
7. Pemeriksaan kadar CEA (Carcino Embryonic Antigent) darah.<br />
8. Whole-body PET Scan Imaging. Sementara ini adalah pemeriksaan diagnostik yang paling akurat untuk mendeteksi kanker kolorektal rekuren (yang timbul kembali).<br />
9. Pemeriksaan DNA Tinja. </div>
</div>
</div>
</div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8194532424972251507" name="module128055291"></a> <br />
<h2 class="module_title ">
Bagaimana Perawatannya ? </h2>
<img alt="Bagaimana Perawatannya ?" class="write_image" id="moduleImage128055291" src="http://i2.squidoocdn.com/resize/squidoo_images/250/draft_lens14603571module128055291photo_1287732868perawatan_kanker_kolon.jp" title="Bagaimana Perawatannya ?" />Perawatan penderita tergantung pada tingkat staging kanker itu sendiri. Terapi akan jauh lebih mudah bila kanker ditemukan pada stadium dini. Tingkat kesembuhan kanker stadium 1 dan 2 masih sangat baik. Namun bila kanker ditemukan pada stadium yang lanjut, atau ditemukan pada stadium dini dan tidak diobati, maka kemungkinan sembuhnya pun akan jauh lebih sulit.<br />
Di antara pilihan terapi untuk penderitanya, opsi Operasi masih menduduki peringkat pertama, dengan ditunjang oleh kemoterapi dan/atau radioterapi (mungkin diperlukan).<br />
<br />
<b>Pembedahan</b><br />
<br />
Tindakan ini dibagi menjadi Curative, Palliative, Bypass, Fecal diversion, dan Open-and-close. Bedah Curative dikerjakan apabila tumor ditemukan pada daerah yang terlokalisir. Intinya adalah membuang bagian yang terkena tumor dan sekelilingnya. Pada keadaan ini mungkin diperlukan suatu tindakan yang disebut TME (Total Mesorectal Excision), yaitu suatu tindakan yang membuang usus dalam jumlah yang signifikan. Akibatnya kedua ujung usus yang tersisa harus dijahit kembali. Biasanya pada keadaan ini diperlukan suatu kantong kolostomi, sehingga kotoran yang melalui usus besar dapat dibuang melalui jalur lain. Pilihan ini bukanlah suatu pilihan yang enak akan tetapi merupakan langkah yang diperlukan untuk tetap hidup, mengingat pasien tidak mungkin tidak makan sehingga usus juga tidak mungkin tidak terisi makanan / kotoran; sementara ada bagian yang sedang memerlukan penyembuhan. Apa dan bagaimana kelanjutan dari kolostomi ini adalah kondisional dan individual, tiap pasien memiliki keadaan yang berbeda-beda sehingga penanganannya tidak sama.<br />
<br />
Bedah paliatif dikerjakan pada kasus terjadi penyebaran tumor yang banyak, dengan tujuan membuang tumor primernya untuk menghindari kematian penderita akibat ulah tumor primer tersebut. Terkadang tindakan ini ditunjang kemoterapi dapat menyelamatkan jiwa. Bila penyebaran tumor mengenai organ-organ vital maka pembedahan pun secara teknis menjadi sulit, sehingga dokter mungkin memilih teknik bedah bypass atau fecal diversion (pengalihan tinja) melalui lubang. Pilihan terakhir pada kondisi terburuk adalah open-and-close, di mana dokter membuka daerah operasinya, kemudian secara de facto melihat keadaan sudah sedemikian rupa sehingga tidak mungkin dilakukan apa-apa lagi atau tindakan yang akan dilakukan tidak memberikan manfaat bagi keadaan pasien, kemudian di tutup kembali. Tindakan ini sepertinya sudah tidak pernah dilakukan lagi mengingat sekarang sudah banyak tersedia laparoskopi dan radiografi canggih untuk mendeteksi keberadaan dan kondisi kanker jauh sebelum diperlukan operasi.<br />
<br />
<b>Terapi Non Bedah</b><br />
<br />
Kemoterapi dilakukan sebagai suatu tindakan untuk mengurangi terjadinya metastasis (penyebaran), perkembangan sel tumor, mengecilkan ukurannya, atau memperlambat pertumbuhannya. Radioterapi jarang digunakan untuk kanker kolon karena memiliki efek samping dan sulit untuk ditembakkan ke bagian yang spesifik pada kolon. Radioterapi lebih sering pada kanker rektal saja. Imunoterapi sedang dikembangkan sebagai terapi tambahan untuk kanker kolorektal. Terapi lain yang telah diujicoba dan memberikan hasil yang sangat menjanjikan adalah terapi Vaksin. Ditemukan pada November 2006 lalu sebuah vaksin bermerek TroVax yang terbukti secara efektif mengatasi berbagai macam kanker. Vaksin ini bekerja dengan cara meningkatkan sistem imun penderita untuk melawan penyakitnya. Fase ujicobanya saat ini sedang ditujukan bagi kanker ginjal dan direncanakan untuk kanker kolon. Terapi lainnya adalah pengobatan yang ditujukan untuk mengatasi metastasisnya (penyebaran tumornya).<br />
Nah selain dari terapi non bedah di atas, yang juga tak kalah pentingnya adalah Terapi Suportif. Diagnosis kanker sangat sering menimbulkan pengaruh yang sangat besar pada kejiwaan penderitanya. Karenanya dorongan dari rumah sakit, dokter, suami/istri, kerabat, keluarga, social support group sangat penting bagi penderitanya.<br />
<br />
<b>Sebuah Nasehat :</b><br />
Bagian ini adalah dari saya pribadi, bila Anda atau keluarga Anda adalah seorang penderita kanker kolon, saran saya adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Jangan tunda pengobatan Anda, siapa tahu Anda masih termasuk dalam kategori stadium dini.<br />
2. Jangan berputus asa, di setiap kesulitan selalu ada jalan keluar.<br />
3. Jangan berlama-lama mencoba terapi-terapi alternatif dan menggagalkan terapi medis yang sudah teruji.<br />
4. Saya pribadi mempercayai habbatus sauda (jintan hitam) sebagai terapi tambahan atas terapi apapun, khususnya untuk masalah kanker. Sejak dulu Nabi bersabda "Sesungguhnya habbatus sauda adalah obat bagi segala penyakit, kecuali mati%u2026", dan saya meyakininya. Baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa habbatus sauda memiliki efek anti kanker yang poten.<br />
<br />
Artikel di ambil dari <a href="http://www.drarief.com/mengenal-kanker-kolon/" target="_blank">Dokter Arief</a> </div>
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-53752312470931731152012-04-09T06:29:00.000-07:002012-07-11T08:11:05.235-07:00Daun Sirsak di TransTV<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-7cxcULHdubM/T_2XhPIqFYI/AAAAAAAABo4/EpMVNKDYBiI/s1600/daun+sirsak+4.jpe" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-7cxcULHdubM/T_2XhPIqFYI/AAAAAAAABo4/EpMVNKDYBiI/s1600/daun+sirsak+4.jpe" /></a></div>
Saksikan tayangan mandaaf daun sirsak di TransTV berikut ini. Menurut TV ini, daun sirsak baik untuk mencegah atau mengobati sakit kanker. Daun sirsak banyak mengandung antioksidan yang baik untuk memulihkan sel2 tubuh.</div>
<object height="400" width="600"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/5mgW5bilrYA?version=3&hl=en_US"></param>
<param name="allowFullScreen" value="true"></param>
<param name="allowscriptaccess" value="always"></param>
<embed src="http://www.youtube.com/v/5mgW5bilrYA?version=3&hl=en_US" type="application/x-shockwave-flash" width="600" height="400" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true"></embed></object>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-72777048853583006642012-04-09T05:17:00.001-07:002012-07-11T08:13:29.023-07:00Cherish Teh Daun Sirsak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-HFk9tWWvgYU/T_2YEEj7R6I/AAAAAAAABpA/UbUVkl0CEgw/s1600/Teh+Daun+Sirsak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-HFk9tWWvgYU/T_2YEEj7R6I/AAAAAAAABpA/UbUVkl0CEgw/s1600/Teh+Daun+Sirsak.jpg" /></a></div>
Berikut ini ada video testimoni dari beberapa orang yang mengkonsumsi teh daun sirsak. Silahkan di nikmati, dan sebarkan informasi ini jika berguna buat saudara saudara yang lain:<br />
<br />
<object height="400" width="610"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/qyVy-WOEBfU?version=3&hl=en_US"></param>
<param name="allowFullScreen" value="true"></param>
<param name="allowscriptaccess" value="always"></param>
<embed src="http://www.youtube.com/v/qyVy-WOEBfU?version=3&hl=en_US" type="application/x-shockwave-flash" width="610" height="400" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true"></embed></object><br />
<br />
<div>
<style>
.adslot-overlay {position: absolute; font-family: arial, sans-serif; background-color: rgba(0,0,0,0.65); border: 2px solid rgba(0,0,0,0.65); color: white !important; margin: 0; z-index: 2147483647; text-decoration: none; box-sizing: border-box; text-align: left;}.adslot-overlay-iframed {top: 0; left: 0; right: 0; bottom: 0;}.slotname {position: absolute; top: 0; left: 0; right: 0; font-size: 13px; font-weight: bold; padding: 3px 0 3px 6px; vertical-align: middle; background-color: rgba(0,0,0,0.45); text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap; overflow: hidden;}.slotname span {text-align: left; text-decoration: none; text-transform: capitalize;}.revenue {position: absolute; bottom: 0; left: 0; right: 0; font-size: 11px; padding: 3px 0 3px 6px; vertial-align: middle; text-align: left; background-color: rgba(0,0,0,0.45); font-weight: bold; text-overflow: ellipsis; overflow: hidden; white-space: nowrap;}.revenue .name {color: #ccc;}.revenue .horizontal .metric {display: inline-block; padding-right: 1.5em;}.revenue .horizontal .name {padding-right: 0.5em;}.revenue .vertical .metric {display: block; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em;}.revenue .vertical .name, .revenue .vertical .value {display: block;}.revenue .square .metric, .revenue .button .metric {display: table-row;}.revenue .square .metric {line-height: 1.5em;}.revenue .square .name, .revenue .square .value, .revenue .button .value {display: table-cell;}.revenue .square .name {padding-right: 1.5em;}.revenue .button .name {display: block; margin-right: 0.5em; width: 1em; overflow: hidden; text-overflow: clip;}.revenue .button .name:first-letter {margin-right: 1.5em;}a.adslot-overlay:hover {border: 2px solid rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}div.adslot-overlay:hover {cursor: not-allowed; border: 2px solid rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}
</style></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-46976906482790811692012-04-09T05:08:00.002-07:002012-07-11T08:15:08.571-07:00Kursus Cara Mengekstrak Daun Sirsak untuk Pengobatan Kanker<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-xlfkmVWM_rg/T_2YdpBICNI/AAAAAAAABpI/vdY8tqSG8bo/s1600/New+Picture.bmp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-xlfkmVWM_rg/T_2YdpBICNI/AAAAAAAABpI/vdY8tqSG8bo/s1600/New+Picture.bmp" /></a></div>
Ada beberapa cara memanfaatkan daun sirsak terutama untuk pengobatan kanker. Salah satu cara yang gampang dan praktis, adalah dengan membeli pil daun sirsak atau bubuk daun sirsak yang kini banyak di jual di pasaran. Sebaiknya memilih pil yang berkualitas baik sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara yang kedua adalah dengan mengekstrak sendiri daun sirsak, dan meminumnya untuk mendapatkan <a href="http://manfaat-daun-sirsak.blogspot.com/2012/03/manfaat-buah-sirsak-sirsat-untuk-obat.html">khasiat daun sirsak</a> ayng di harapkan. Nah, untuk cara ini mungkin akan timbul banyak pertanyaan akan bagaimana caranya mengekstrak daun sirsak yang baik dan benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di bawah ini ada cuplikan tentang bagaimana mengekstrak daun sirsak, dan bahkan ada kursus tersendiri. Bagi yang berdomisili di Surabaya, hal ini tentu akan sangat menarik, karena kursus ini ada di Surabaya. Silahkan lihat video do bawah, atau telpon ke no 031 8499799 untuk informasi lebih lanjut.</div>
<div>
<style>
.adslot-overlay {position: absolute; font-family: arial, sans-serif; background-color: rgba(0,0,0,0.65); border: 2px solid rgba(0,0,0,0.65); color: white !important; margin: 0; z-index: 2147483647; text-decoration: none; box-sizing: border-box; text-align: left;}.adslot-overlay-iframed {top: 0; left: 0; right: 0; bottom: 0;}.slotname {position: absolute; top: 0; left: 0; right: 0; font-size: 13px; font-weight: bold; padding: 3px 0 3px 6px; vertical-align: middle; background-color: rgba(0,0,0,0.45); text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap; overflow: hidden;}.slotname span {text-align: left; text-decoration: none; text-transform: capitalize;}.revenue {position: absolute; bottom: 0; left: 0; right: 0; font-size: 11px; padding: 3px 0 3px 6px; vertial-align: middle; text-align: left; background-color: rgba(0,0,0,0.45); font-weight: bold; text-overflow: ellipsis; overflow: hidden; white-space: nowrap;}.revenue .name {color: #ccc;}.revenue .horizontal .metric {display: inline-block; padding-right: 1.5em;}.revenue .horizontal .name {padding-right: 0.5em;}.revenue .vertical .metric {display: block; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em;}.revenue .vertical .name, .revenue .vertical .value {display: block;}.revenue .square .metric, .revenue .button .metric {display: table-row;}.revenue .square .metric {line-height: 1.5em;}.revenue .square .name, .revenue .square .value, .revenue .button .value {display: table-cell;}.revenue .square .name {padding-right: 1.5em;}.revenue .button .name {display: block; margin-right: 0.5em; width: 1em; overflow: hidden; text-overflow: clip;}.revenue .button .name:first-letter {margin-right: 1.5em;}a.adslot-overlay:hover {border: 2px solid rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}div.adslot-overlay:hover {cursor: not-allowed; border: 2px solid rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}
</style></div>
<br />
<object height="400" width="610"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/wB_Jk7EbL8M?version=3&hl=en_US"></param>
<param name="allowFullScreen" value="true"></param>
<param name="allowscriptaccess" value="always"></param>
<embed src="http://www.youtube.com/v/wB_Jk7EbL8M?version=3&hl=en_US" type="application/x-shockwave-flash" width="610" height="400" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true"></embed></object><br />
<div>
<style>
.adslot-overlay {position: absolute; font-family: arial, sans-serif; background-color: rgba(0,0,0,0.65); border: 2px solid rgba(0,0,0,0.65); color: white !important; margin: 0; z-index: 2147483647; text-decoration: none; box-sizing: border-box; text-align: left;}.adslot-overlay-iframed {top: 0; left: 0; right: 0; bottom: 0;}.slotname {position: absolute; top: 0; left: 0; right: 0; font-size: 13px; font-weight: bold; padding: 3px 0 3px 6px; vertical-align: middle; background-color: rgba(0,0,0,0.45); text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap; overflow: hidden;}.slotname span {text-align: left; text-decoration: none; text-transform: capitalize;}.revenue {position: absolute; bottom: 0; left: 0; right: 0; font-size: 11px; padding: 3px 0 3px 6px; vertial-align: middle; text-align: left; background-color: rgba(0,0,0,0.45); font-weight: bold; text-overflow: ellipsis; overflow: hidden; white-space: nowrap;}.revenue .name {color: #ccc;}.revenue .horizontal .metric {display: inline-block; padding-right: 1.5em;}.revenue .horizontal .name {padding-right: 0.5em;}.revenue .vertical .metric {display: block; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em;}.revenue .vertical .name, .revenue .vertical .value {display: block;}.revenue .square .metric, .revenue .button .metric {display: table-row;}.revenue .square .metric {line-height: 1.5em;}.revenue .square .name, .revenue .square .value, .revenue .button .value {display: table-cell;}.revenue .square .name {padding-right: 1.5em;}.revenue .button .name {display: block; margin-right: 0.5em; width: 1em; overflow: hidden; text-overflow: clip;}.revenue .button .name:first-letter {margin-right: 1.5em;}a.adslot-overlay:hover {border: 2px solid rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}div.adslot-overlay:hover {cursor: not-allowed; border: 2px solid rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}
</style></div>
<div>
<style>
.adslot-overlay {position: absolute; font-family: arial, sans-serif; background-color: rgba(0,0,0,0.65); border: 2px solid rgba(0,0,0,0.65); color: white !important; margin: 0; z-index: 2147483647; text-decoration: none; box-sizing: border-box; text-align: left;}.adslot-overlay-iframed {top: 0; left: 0; right: 0; bottom: 0;}.slotname {position: absolute; top: 0; left: 0; right: 0; font-size: 13px; font-weight: bold; padding: 3px 0 3px 6px; vertical-align: middle; background-color: rgba(0,0,0,0.45); text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap; overflow: hidden;}.slotname span {text-align: left; text-decoration: none; text-transform: capitalize;}.revenue {position: absolute; bottom: 0; left: 0; right: 0; font-size: 11px; padding: 3px 0 3px 6px; vertial-align: middle; text-align: left; background-color: rgba(0,0,0,0.45); font-weight: bold; text-overflow: ellipsis; overflow: hidden; white-space: nowrap;}.revenue .name {color: #ccc;}.revenue .horizontal .metric {display: inline-block; padding-right: 1.5em;}.revenue .horizontal .name {padding-right: 0.5em;}.revenue .vertical .metric {display: block; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em;}.revenue .vertical .name, .revenue .vertical .value {display: block;}.revenue .square .metric, .revenue .button .metric {display: table-row;}.revenue .square .metric {line-height: 1.5em;}.revenue .square .name, .revenue .square .value, .revenue .button .value {display: table-cell;}.revenue .square .name {padding-right: 1.5em;}.revenue .button .name {display: block; margin-right: 0.5em; width: 1em; overflow: hidden; text-overflow: clip;}.revenue .button .name:first-letter {margin-right: 1.5em;}a.adslot-overlay:hover {border: 2px solid rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}div.adslot-overlay:hover {cursor: not-allowed; border: 2px solid rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}
</style></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-50951401218377644972012-03-07T21:22:00.000-08:002012-03-07T21:22:44.563-08:00Manfaat Buah Sirsak / Sirsat untuk obat sakit kanker, dan penyakit lainnya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-J0e9a_UjCGI/T1hBr9xJjyI/AAAAAAAABbQ/5aOmcC8Cf4U/s1600/Buah+Sirsak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="100" src="http://2.bp.blogspot.com/-J0e9a_UjCGI/T1hBr9xJjyI/AAAAAAAABbQ/5aOmcC8Cf4U/s200/Buah+Sirsak.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Berikut uraian kandungan gizi dan kegunaan buah, bunga dan biji sirsak / sirsat untuk kesehatan terutama untuk pengobatan kanker, ambeien, sakit liver, bisul, eksim, rematik, sakit pinggang, dll<br />
<br />
Nama Umum : Buah sirsak / sirsat<br />
Nama Latin : Annona muricata L<br />
<br />
Nama lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda) guanábana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and Nangka londa.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><b style="color: #38761d;">Kandungan Gizi buah sirsak adalah sbb:</b>Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.<br />
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).<br />
</div><div style="text-align: justify;">Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.<br />
<br />
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.<br />
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.<br />
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).<br />
Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencerna<br />
<br />
Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.<br />
<br />
Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa:<br />
<br />
1. <a href="http://manfaat-daun-sirsak.blogspot.com/2012/01/bukti-kedahsyatan-sirsak-menumpas.html">Menyerang sel kanker</a> dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.<br />
<br />
2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.<br />
<br />
3. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.<br />
<br />
4. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.<br />
<br />
5. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.<br />
<br />
6. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.<br />
<br />
<b style="color: #38761d;">Resep2 pengobatan tradisional dengan sirsak sbb:</b><br />
1. Pengobatan Kanker.<br />
10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan<br />
lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.<br />
<br />
2 Sakit Pinggang.<br />
20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.<br />
<br />
3. Bayi Mencret.<br />
Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.<br />
<br />
4. Ambeien.<br />
Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.<br />
<br />
5. Bisul.<br />
Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.<br />
<br />
6. Anyang-anyangen.<br />
Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.<br />
<br />
7. Sakit Kandung Air Seni.<br />
Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.<br />
<br />
8. Penyakit Liver. Puasa makanan lain, hanya minum juice sirsak selama 1 minggu<br />
<br />
9. Eksim dan Rematik. Tumbuk daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit<br />
<br />
10. Bunga sirsak dapat digunakan utk menyembuhkan katarak tapi bagaimana penggunaannya saya belom tau. Kalo saya sudah dapatkan resepnya akan saya tambahkan di sini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber: <a href="http://www.ibujempol.com/manfaat-buah-sirsak-sirsat-sebagai-obat-kanker-dll/">IbuJempol</a>.</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-43985902245351414722012-01-23T06:10:00.001-08:002012-07-28T09:18:12.395-07:00Bukti Kedahsyatan Sirsak Menumpas Kanker<a href="http://4.bp.blogspot.com/-5i6eMr5nXLA/Tx1m_iKEYHI/AAAAAAAABD0/y-re8wfdZS0/s1600/Bukti+Kedahsyatan+Sirsak+Menumpas+Kankerl.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-5i6eMr5nXLA/Tx1m_iKEYHI/AAAAAAAABD0/y-re8wfdZS0/s1600/Bukti+Kedahsyatan+Sirsak+Menumpas+Kankerl.JPG" /></a>Oleh Ervizal AM Zuhud <br />
Berat : 0.34 kg<br />
Tahun : 2011<br />
ISBN : 9790063431<br />
Penerbit : <a href="http://www.belbuk.com/agromedia-pustaka-m-146.html">AgroMedia Pustaka</a><br />
<span style="color: #505558; font-family: Verdana, Arial;"><span style="font-size: 11px;"><br />
</span></span><br />
<a href="http://www.belbuk.com/?ref=401" rel="no follow" target="_blank"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-DU8bC5v5C4o/Tx1p48qcv6I/AAAAAAAABEM/P64MOSxjMBY/s1600/Beli+01.jpg" /></a><br />
<b style="text-align: justify;"><b><span style="color: #38761d; font-size: large;">Sinopsis </span></b></b><br />
<span style="text-align: justify;">"Daun Sirsak Sebagai Pengganti Kemoterapi"</span><br />
<div style="text-align: justify;">Siapa yang tak kenal dengan tanaman sirsak? Tanaman buah yang sering dinomor duakan. Namun, akhir-akhir ini pamornya mulai meroket. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa acetogenins dalam daun yang mampu menggantikan kemoterapi. Hebatnya lagi, acetogenins bersifat selektif dan hanya membunuh sel kanker serta membiarkan sel normal tubuh untuk tetap hidup.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bagi Anda yang masih risau karena ancaman 'kanker', bacalah buku ini! Buku ini ditulis oleh praktisi herbal yang telah mempraktikkan kepada pasien kanker. Di dalam buku ini juga akan dijelaskan cara membuat berbagai simplisia atau ramuan dari sirsak, cara kerja acetogenins melawan kanker dan penyakit lain, bukti ilmiah kedahsyatan acetogenins, cara bertanam sirsak, bagian tanaman yang bermanfaat, hingga cara mengolah sirsak menjadi produk makanan siap konsumsi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tunggu apalagi? Buktikan kedahsyatan sirsak setelah membaca buku ini. </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-53222334796765556072012-01-18T20:57:00.000-08:002012-01-18T20:57:40.496-08:00Sirsak - Obat Kanker Alami<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-IJ2eSRomz3A/TxeiqlkpYRI/AAAAAAAABBI/pUhVMHIWeJc/s1600/petik+sirsak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://4.bp.blogspot.com/-IJ2eSRomz3A/TxeiqlkpYRI/AAAAAAAABBI/pUhVMHIWeJc/s200/petik+sirsak.jpg" width="200" /></a></div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">KANKER menjadi momok banyak orang di seluruh dunia hingga kini. Saat banyak penelitian dilakukan untuk menemukan obat kanker terbaik, buah sirsak ternyata menyimpan keunggulan ini.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Efektivitas buah sirsak menawarkan anti-tumor atau kanker efeknya sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga bertindak sebagai anti-bakteri, anti-jamur (jamur), efektif melawan berbagai jenis parasit dan cacing, menurunkan tekanan darah, depresi, stres dan menormalkan sistem saraf yang kurang baik.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Daun sirsak diketahui mengandung zat annonaceous acetogenins yang mampu 10.000 kali lebih kuat membunuh sel-sel kanker daripada zat adriamycin, yang biasa dipakai dalam pengobatan kemoterapi. Zat acetogenins dapat membunuh aneka jenis kanker, seperti kanker usus, tiroid, prostat, paru-paru, payudara, dan pankreas bahkan penyakit ambeien tanpa merusak atau mengganggu sel-sel tubuh yang sehat. Hal ini telah diteliti di Laboratorium Health Sciences Institute, Amerika Serikat di bawah pengawasan the National Cancer Institute, Amerika Serikat.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi olahan daun sirsak sebagai pengobatan terhadap kanker atau tumor, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau herbalis tempat Anda selama ini melakukan pengobatan. Sebab, dikhawatirkan Anda mempunyai alergi terhadap sirsak atau obat yang selama ini Anda konsumsi berefek terbalik dengan senyawa dalam daun sirsak,?</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya Ini Mampu:</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">• Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Ternyata beberapa bagian dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium Independen yang berbeda.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">jelas Stefanus, herbalis dari Herbacure, dalam pemaparannya.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Cara pengolahan</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Lebih lanjut, Stefanus dan Darmawan Tri Wibowo, ahli budidaya tanaman sirsak dari Taman Wisata Mekarsari memaparkan cara pengolahan daun sirsak untuk herbal pencegah kanker, berikut ini:</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">1. Pada pengobatan kanker, daun sirsak (10-15 lembar) direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air rebusan. Pada saat merebus sebaiknya menggunakan kendi atau panci yang terbuat dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Air rebusan diminum selagi hangat setiap hari, pagi atau sore hari selama 3-4 pekan.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Perlu diperhatikan, pengambilan daun sirsak sebaiknya dimulai dari daun ke-4 atau ke-5 dari ujung pucuk. Hal ini dikarenakan pada daun yang terlalu muda, senyawa belum banyak terbentuk. Sementara pada daun yang tua sudah mulai rusak sehingga kadarnya berkurang,? terang Darmawan.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">2. Selain teknik pengolahan di atas, secara umum terdapat pengolahan lain daun sirsak, yaitu dengan memanfaatkan daun sirsak kering 10-15 lembar direbus dengan 2 gelas air (400 cc) sehingga tersisa 1 gelas air rebusan. Proses perebusan membutuhkan waktu 1-1,5 jam saja, jadi lebih cepat prosesnya dibanding cara di atas. Proses pengeringan sebaiknya tidak dilakukan di bawah sinar matahari terik karena dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun sirsak.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Daun sirsak kering memiliki senyawa yang tetap sama dengan daun sirsak basah karena yang berkurang dalam proses pengeringan hanya kadar airnya. Sementara, senyawa dalam daun tetap terjaga. Penyimpanan daun sirsak dalam lemari pendingin maksimal sepekan sejak pemetikan karena proses pendinginan yang lama dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun selain aroma daun yang tidak enak karena proses fermentasi,?</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">3. Konsumsi daging buah sirsak segar (150-250 gr/hari) dengan mengolahnya menjadi jus atau dimakan langsung sangat disarankan. Daging buah sirsak selain sebagai penambah energi (pada umumnya penderita kanker/tumor kondisi badanya lemas /lesu) juga kaya serat yang sangat membantu proses pengeluaran sel-sel kanker yang telah mati akibat penyembuhan oleh senyawa acetogenins.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Ekskresi sel kanker yang mati bisa melalui keringat, urine, dan feses sehingga umumnya terapi menggunakan herbal daun sirsak sebagai pengobatan akan berefek hangat/panas pada bagian tubuh yang sakit, sering kencing, dan berkeringat deras. Cepat lambatnya reaksi tubuh terhadap penggobatan atau efek samping pengobatan berbeda pada setiap orang dipengaruhi oleh faktor, seperti usia, ketahanan tubuh penderita, tingkat stadium kanker/tumor, dan jenis kanker atau tumornya.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">4. Pengolahan daun sirsak lainnya yaitu dengan cara memblender 3-5 lembar daun sirsak basah dengan menambahkan ? gelas air (50 cc) air hangat untuk membantu proses penghancuran. Sebelum diblender, daun sebaiknya dipotong menjadi 3-4 bagian agar lebih cepat hancur. Setelah hancur, masukkan daun ke wadah dengan penutup rapat, lalu tambahkan 1 gelas air panas ke dalamnya dan aduk sampai rata.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Tutup wadah dengan rapat agar panas tetap terjaga dan proses ekstraksi senyawa dapat maksimal. Biarkan selama 15-20 menit, setelah itu saring olahan untuk diambil airnya dan minum selagi hangat.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Bila tidak ada blender, pengolahan daun sirsak bisa juga dengan cara digerus menggunakan cobek dengan teknik pengolahan yang sama dengan cara diblender.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Pengolahan dengan cara diblender atau digerus tidaklah semaksimal ekstraksi senyawa daun sirsak dibandingkan dengan teknik pertama (perebusan daun basah) dan teknik kedua (perebusan daun kering), tetapi lebih efisien. Hasil olahan pada kedua teknik umumnya beraroma langu yang cukup menyengat. Untuk menekan aromanya bisa ditambahkan sedikit perasan buah nanas atau buah lain yang lebih disukai. Dan jangan menambahkan gula aren murni, madu, atau gula pasir bila rasanya tidak Anda sukai, karena sudah melalui proses kimiawi,? terang Stefanus.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Reaksi pengobatan</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Reaksi pengobatan menggunakan olahan daun sirsak umumnya bereaksi setelah 3-7 hari setelah pengobatan secara rutin 3 kali sehari meskipun ada juga yang baru bereaksi setelah 1 bulan konsumsi rutin.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Bila reaksi tidak ada, cek kembali secara detail, mulai dari pemilihan alat dan bahan, teknik pengambilan daun, cara pengolahan, bahkan teknik konsumsinya apakah rutin atau tidak, karena semua merupakan satu kesatuan yang wajib dipenuhi agar hasilnya maksimal,? saran Stefanus.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Ia menambahkan, cek kondisi penyakit Anda sebelum pengobatan dan periksa kembali dua pekan setelah pengobatan untuk melihat sejauh mana reaksi pengobatan dengan metode ini. Bila tidak ada pengaruh selama dua bulan konsumsi, padahal sudah menjalankan pengolahan dengan benar, maka pengobatan dengan olahan daun sirsak ini bisa ditingggalkan.</div><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.25em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Untuk penderita maag yang khawatir asam lambungnya naik karena konsumsi buah sirsak yang agak asam, sebaiknya mengonsumsi buah 1 jam setelah makan. Bila menderita sakit maag yang cukup akut, konsumsi buahnya bisa dilakukan dengan cara mengukus daging sirsak terlebih dahulu agar rasa asam berkurang,? tutup Stefanus.</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-8533945818118610242012-01-18T20:50:00.000-08:002012-01-24T07:08:52.756-08:00Manfaat Rebusan Daun Sirsak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-eSusewwH3II/Txeg8-oofqI/AAAAAAAABBA/rt8pI3El_Qg/s1600/rebusan+daun+sirsak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="http://4.bp.blogspot.com/-eSusewwH3II/Txeg8-oofqI/AAAAAAAABBA/rt8pI3El_Qg/s200/rebusan+daun+sirsak.jpg" width="200" /></a></div><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;">Awal tahun 90-an ditemukan semacam 'jamu herbal' dari suku-suku (tribes) di Amazon yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit penting termasuk kanker. Setelah diteliti oleh para ahli farmasi dari AS, ternyata ramuan tsb. berasal dari daun pohon Graviola. Daun tsb. mengandung zat anti-kanker yang disebut Annonaceous Acetogenin, yang dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia. </span><br />
<span style="background-color: white;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></span></div><span style="background-color: white;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Industri farmasi tsb mencoba mematenkan temuan ini, namun gagal karena bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam, yang artinya milik masyarakat umum. Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian 'dikubur', karena dikhawatirkan dapat merugikan industri 'chemotherapy' yang pada saat itu merupakan alternatif terbaik utk mengatasi penyakit kanker. Akibatnya sebuah obat anti-kanker yang sangat potensial dan murah menghilang utk beberapa tahun sampai pada awal tahun 2000-an, salah seorang anggota tim peneliti farmasi tsb membocorkan rahasia tsb utk membantu famili dekatnya yang terserang kanker.</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Anggota famili tsb sembuh dan menjadi bahan pembicaraan dokter-dokter yang merawatnya. Info ini kemudian tersebar luas dan diteliti ulang oleh para ahli farmasi/ kedokteran dari Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan! Kini delapan jenis kanker sudah dapat diobati dengan daun Graviola ini. </div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-nRCT-1JAxDU/Tx7JeYcqIXI/AAAAAAAABHo/Gq0AdmHdh0U/s1600/Background.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-nRCT-1JAxDU/Tx7JeYcqIXI/AAAAAAAABHo/Gq0AdmHdh0U/s1600/Background.jpg" /></a></div>Lalu tanaman apakah Graviola itu? Ternyata tanaman asli Amazon itu mempunyai nama Latin Annona muricata, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai SIRSAK !!! Waah..!? Pohon sirsak kan ada di-mana2?? Yaa...itulah, ternyata obat kanker yang murah dan mujarab tersedia secara gratis dipekarangan kita dan ironisnya tidak banyak orang yang tahu. Masalahnya adalah bahwa pengobatan dengan daun sirsak ini belum tuntas diteliti secara ilmiah, sehingga banyak orang farmasi/ kedokteran yg belum mengakui khasiatnya.</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Tak Cuma buah sirsak Annona muricata saja yang berkasiat melindungi tubuh. Hasil penelitian Dr Jerry McLaughlin dari Amerika Serikat, daun sirsak juga antikanker. Risetnya membuktikan daun sirsak mengenyahkan berbagai jenis sel kanker terutama prostate, pancreas dan kanker paru-paru. Daun buah anggota famili annonaceae itu memiliki senyawa aktif pembunuh sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel tubuh. Senyawa aktif itu meningkatkan pemompaan P-glycoprotein untuk menghasilkan senyawa bersifat antikanker alias kemoterapi. Dr Tirtawinata, ahli buah di Bogor, menganjurkan juga untuk mengkonsumsi 200 ml rebusan ekstrak daun sirsak 2 kali sehari untuk mengenyahkan kanker dari tubuh.</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Dengan perkataan lain, masih merupakan pengobatan alternatif. Pasien yg berduit lebih memilih pengobatan kemoterapi untuk mengatasi penyakit kankernya, karena konon 'lebih ilmiah' (walaupun sangat sakit dan menderita) dan mereka mampu membayar mahal. Tapi bagi rakyat kecil yang tidak mampu membayar pengobatan yang mahal, kini ada alternatif pengobatan yg 'tidak ada ruginya dicoba', selain murah, juga mudah didapat.</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">……………………………………………..</div></span><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Untuk PENCEGAHAN, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Untuk PENYEMBUHAN, dosis yang pernah dicoba adalah:</div></span><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">10 helai daun sirsak yg telah hijau tua, </div></span><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">direbus dengan 3 gelas air (600 cc), </div></span><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). </div></span><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Setelah dingin, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada beberapa pasien yang minum pagi-sore).</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras. Perlu diingat bahwa obat herbal ini tidak 'ces-pleng', artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan setelah diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yg tumbuh (rambut, kuku, dll) sama sekali tidak terganggu. Di internet sudah banyak testimoni tentang para pasien yang mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu sudah ada beberapa perusahaan yang menjual obat Graviola ini dalam bentuk kapsul, sehingga lebih mudah dan praktis dipakai. Coba saja telusuri melalui Google dengan mengetik: "graviola anti-cancer". </div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Mudah2an bermanfaat........</div></span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-59815458710639038092012-01-18T20:46:00.000-08:002012-01-18T20:48:56.583-08:00Pengalaman Mengkonsumsi Daun Sirsak<div class="post_content" style="color: #606060; float: left; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 22px; padding-bottom: 25px; padding-top: 15px; width: 603px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-JtHzhDQ9mnk/TxegDb1rvJI/AAAAAAAABA4/mCiY7_PURDo/s1600/jus+sirsak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://3.bp.blogspot.com/-JtHzhDQ9mnk/TxegDb1rvJI/AAAAAAAABA4/mCiY7_PURDo/s200/jus+sirsak.jpg" width="200" /></a></div><div style="margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Saya ingin berbagi pengalaman mengkonsumsi rebusan daun sirsak untuk melawan kanker prostat metastase tulang yang saya derita. Mengenai kanker prostatnya sendiri bisa dibaca di <a href="http://blog.rumahkanker.com/2011/02/saya-dan-kanker/kanker-prostat-stadium-4/" style="color: #006699;" target="_blank" title="Perkembangan kanker prostat saya."><b>Kanker Prostat Stadium 4</b></a>. Sejak diketahui menderita kanker prostat metastase tulang 10 bulan lalu saya berusaha mendapatkan informasi pengobatan non medis lainya disamping pengobatan medis yang saya jalankan. Berbekal pencarian dari internet dan pengalaman yang saya dapatkan dari beberapa penderita kanker lainnya maka saya memutuskan untuk mengkonsumsi rebusan daun sirsak dan jus sirsak disamping terapi herbal lainnya.Untuk memenuhi kebutuhan daun sirsak maka saya memutuskan untuk membeli pohon pohon sirsak dari berbagai tempat seperti Trubus, Mekarsari, dan penjual tanaman lainnya, dan sekarang dirumah saya sudah ada 12 pohon sirsak, itupun masih belum mencukupi sehingga saya mengambil daun sirsak dari tetangga yang kebetulan memiliki pohon sirsak.</div><div style="margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Cara pembuatan rebusan daun sirsak dapat dibaca di internet, dan saya mengkonsumsi rebusan daun sirsak secara rutin 2 gelas per hari sampai sekarang. Sesuai dengan keterangan pada waktu mengikuti demo cara perebusan daun sirsak di Taman Buah Mekar Sari pada bulan Februari 2011 yang lalu maka rebusan daun sirsak jangan disimpan melebihi 12 jam, saya pernah mencoba rebusan yang disimpan lebih dari 12 jam ternyata sudah basi dan menimbulkan rasa yang tidak enak.Untuk jus sirsak saya menkonsumsi tanpa gula dan menurut keterangan di Mekar Sari seandainya ingin diberi gula maka sebaiknya diberi gulan aren dan bukan gula pasir.</div><div style="margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span id="more-533"></span>Efek yang terasa dari minum rebusan daun sirsak adalah badan terasa agak hangat, sering terasa haus dimalam hari dan tidak mudah lapar. Sejak 3 bulan lalu terapi medis hormon yang saya jalani dihentikan sementara oleh Dokter dan hanya dipantau PSA ( tumor marker untuk prostat) untuk tidak melebihi >4, dan sejak 3 bulan lalu saya lebih banyak bergantung pada rebusan daun sirsak/jus sirsak dibandingkan dengan terapi herbal lainnya. Perubahan yang saya rasakan sekarang adalah tumbuhnya rambut hitam dikepala padahal saya sekeluarga mempunyai masalah keturunan dengan rambut yang cepat beruban diusia relatif muda, pada diri saya sendiri sejak umur 50 tahun sudah tidak ada lagi rambut hitam dikepala. Saya baru menyadari adanya rambut hitam setelah bertemu dengan teman yang mengatakan rambut depan kepala terlihat lebih hitam.</div><div style="margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Saya sendiri tidak tahu apakah ini sebagai reaksi dari mengkonsumsi daun sirsak, yang jelas kalau kita baca literatur mengenai daun sirsak dikatakan bahwa daun sirsak memiliki effek beribu kali dibandingkan dengan kemoterapi dan berbeda dengan kemoterapi maka daun sirsak memiliki kelebihan hanya membunuh sel sel jahat saja. Apakah dengan secara rutin minum daun sirsak ini juga menghidupkan kembali sel2 yang sudah mati, Wallahualam. Yang pasti ini menambah keyakinan saya bahwa rebusan daun sirsak memberikan effek positip didalam memerangi Kanker dan mudah2an pada pengechekan PSA 2 minggu lagi saya bisa mempertahankan PSA <4 (sekarang 0,8) walaupun tidak dibantu dengan terapi medis.</div><div style="margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Saya mengharapkan Para Sahabat dapat berbagi cerita/informasi mengenai daun sirsak ini baik yang positip maupun negatif karena saya mempunyai kenalan yang menderita kanker payudara tetapi dilarang meminum rebusan daun sirsak oleh Dokter karena mempunyai Diabetes.</div><div style="margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div style="text-align: justify;">Salam</div><div style="text-align: justify;">Aryono</div></div><div style="color: #006699; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify; text-decoration: none;"><a href="http://www.addthis.com/bookmark.php?v=20" style="color: #006699; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-decoration: none;"><br />
</a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-17910462336560847012012-01-18T20:40:00.000-08:002012-01-18T20:52:32.543-08:00Manfaat Daun dan Buah Sirsak Sebagai Obat Kanker, dll<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-EZhE4vbafmQ/TxeeRYEO3YI/AAAAAAAABAw/saVPGipz-Vk/s1600/sirsak3.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-EZhE4vbafmQ/TxeeRYEO3YI/AAAAAAAABAw/saVPGipz-Vk/s200/sirsak3.jpeg" width="200" /></span></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Berikut uraian kandungan gizi dan kegunaan buah, bunga dan biji sirsak / sirsat untuk kesehatan terutama untuk pengobatan kanker, ambeien, sakit liver, bisul, eksim, rematik, sakit pinggang, dll</span></div><span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Nama Umum : Buah sirsak / sirsat</span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Nama Latin : <em>Annona muricata L</em></span></div><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Nama lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda) </span><span style="background-color: white;"> </span><strong style="background-color: white;"></strong><span style="background-color: white;">guanábana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and Nangka londa.</span></span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Kandungan Gizi buah sirsak adalah sbb:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.</span></div><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.</span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencerna</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">3. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">4. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">5. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">6. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Resep2 pengobatan tradisional dengan sirsak sbb</span></div><span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">1. Pengobatan Kanker.</span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.</span></div><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">2 Sakit Pinggang.</span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.</span></div><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">3. Bayi Mencret.</span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.</span></div><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">4. Ambeien.</span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.</span></div><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">5. Bisul.</span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.</span></div><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">6. Anyang-anyangen.</span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.</span></div><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">7. Sakit Kandung Air Seni.</span></div><span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">8. Penyakit Liver. Puasa makanan lain, hanya minum juice sirsak selama 1 minggu</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">9. Eksim dan Rematik. Tumbuk daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: inherit;">10. Bunga sirsak dapat digunakan utk menyembuhkan katarak tapi bagaimana penggunaannya saya belom tau. Kalo saya sudah dapatkan resepnya akan saya tambahkan di sini.</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8194532424972251507.post-56920965273545790392012-01-13T08:01:00.000-08:002012-01-13T08:01:09.871-08:00Teh Daun Sirsak (Graviola)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-G0zpPEg0yJ0/TxBVPDgm5EI/AAAAAAAAA_0/Zh-4BQ7oRkE/s1600/Teh+Daun+Sirsak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-G0zpPEg0yJ0/TxBVPDgm5EI/AAAAAAAAA_0/Zh-4BQ7oRkE/s1600/Teh+Daun+Sirsak.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Buah Sirsak dikenal banyak orang sebagai graviola atau <i>(Spanyol Guanabana)</i> telah tahu selama berabad-abad untuk keperluan pengobatan termasuk pengobatan untuk gangguan tidur, kutu busuk, demam, batuk dll</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Namun baru-baru ini telah ada peningkatan permintaan untuk buah graviola karena baru menemukan nilai obat nya yang setelah beberapa studi menunjukkan bahwa graviola dapat digunakan dalam pengobatan / obat untuk kanker.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Salah satu pertanyaan yang sering di tanyakan oleh banyak orang adalah, "bagaimana membuat teh sirsak dengan menggunakan daun sirsak?".</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di sini saya akan menjelaskan bagaimana hal itu telah dilakukan tradisional.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bagaimana membuat teh Sirsak untuk menggunakan Obat</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1. Pilih 2 - 3 daun sirsak dari pohon sirsak (jika anda bisa mendapatkannya langsung dari pohonnya), Pastikan bahwa daun tidak terlalu matang. Daun dewasa biasanya lebih hijau dalam warna. Idenya adalah untuk mendapatkan daun sirsak yang dalam kondisi sangat baik</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2. Tambahkan 1 cangkir air dalam panci kecil dan panaskan hingga ke mendidih.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3. Potong daun sirsak menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dengan merobeknya terpisah, masing-masing daun dalam tiga bagian.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4. Tempatkan daun sirsak tersebut di cangkir (gelas) dan tuangkan air mendidih di atasnya lalu tutup untuk 30mins - 1 jam (proses ini biasa disebut pembuatan teh).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">5. Minuman hangat atau dingin - Anda dapat menambahkan gula dan susu untuk rasa.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Catatan: Orang-orang tua suka menasehati "Jangan memilih semak untuk minum teh setelah pukul 6 sore ketika matahari sedang terbenam". Meski kurang tau mengapa, tapi mungkin hal yang baik untuk dicatat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0